Senin, 15 Agustus 2016

Cara Menggunakan kata "Jangan" kepada Anak agar Tepat Sasaran » Mau jadi Agen Koko Anak Fattaya

Kata "jangan" berarti sama dengan kata larangan atau seruan dan sejenisnya. Di dalam Al-Quran juga terdapat banyak penggunakan kata "jangan" dan makna "larangan" beserta alasannya. Penggunaan kata "jangan" pada anak, juga sama, namun disini kesabaran dan pengetahuan Orang Tua jauh lebih penting.

Tingkat keingintahuan anak kecil lebih tinggi dari pada pada orang dewasa, hampir segala sesuatu yang ada di sekitar mereka ditanyakan. Terkadang hal itu membuat orang tua memilih berkata "jangan banyak tanya" pada anak.

Penggunakan kata "jangan" agar tidak menyakiti perasaan anak.
•  Orang tua senantiasa tidak malas belajar dalam memperdalam ilmu pengetahuan.
Dengan banyak memperoleh ilmu pengetahuan, akan memudahkan orang tua dalam mendidik dan mengarahkan anak. Cara penyampaian dan penjelasan setelahnya dalam melarang anak boleh saja dilakukan tanpa disertai nada membentak dan perlakuan kasar yang melukai fisik (hal ini mengacu pada psikologis anak).

•  Bukan hanya kata, tetapi juga tindakan.
Anak sebenarnya cenderung meniru atau mengikuti orang tuanya. Daripada kata-kata anak lebih cenderung meniru tingkah laku orang tuanya, karena anak adalah peniru yang baik dan jeli. Orang tua lebih baik banyak memberikan contoh berupa tindakan daripada hanya berkata "jangan ini atau jangan itu" pada anak.

•  Sampaikan dengan hati.
Pada beberapa kasus, tidak sedikit anak yang berubah sikapnya ketika sering mendengar kata "jangan" yang disertai oleh amarah. Hal itu berakibat pada terganggunya Psikologis anak, dan mereka bisa merasa apapun yang dilakukan serba salah di mata orang tua. Sebagai orang tua sebaiknya menjadi teladan dan pendenggar yang baik untuk anak. Sering mendengar celoteh dan menasehati dengan baik pada anak dapat dilakukan hingga belia dan bahkan dewasa. Gunakan hati dan kasih sayang daripada dengan emosi yang tak tekendali saat berucap kata "jangan" atau saat menegur mereka, agar jika nanti mereka melakukan sesuatu atas kesadaran mereka sendiri bukan karena takut pada orang tua.

sumber: ummi-online.com


Mau bergabung menjadi Agen Koko Anak Fattaya? Hub 082.330.199.309 (WhatsApp)
dapatkan PENAWARAN TERBAIK dari Kami.



Acara Manasik Haji Anak-anak dan Manfaatnya » 0858.5680.6009 Koko Fattaya

Ibadah Haji termasuk dalam Rukun Islam yang ke lima (Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan Haji). Haji, beribadah ke Mekkah, merupakan kewajiban yang harus dijalani bagi pemeluk Agama Islam, sekurang-kurangnya sekali dalam seumur hidup bagi yang mampu. Ibadah Haji memerlukan persiapan yang baik dalam segi mental maupun spiritual. Juga dalam segi pengetahuan kaitannya dengan pelaksanaan ibadah Haji itu sendiri agar ibadahnya sah serta ibadahnya diterima sebagai haji yang Mabrur. Demi kelancaran & kemudahan ibadah haji yang sesungguhnya, biasanya diadakan latihan atau peragaan Manasik Haji.

Agar mulai tercipta kecintaan Agama dan memperoleh pengetahuan yang benar kepada Anak-anak, maka sejak dini mereka diperkenalkan dengan acara manasik haji. Dalam acara manasik haji, anak-anak diajarkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji serta diperagakan tata caranya.

Hal-hal yang mewajibkan Haji
- Islam
- Berakal
- Baligh
- Merdeka
- Mampu (kemampuan materi & fisik)
- Bagi seorang Perempuan ada syarat tambahan yaitu ada nya Mahram yang pergi bersamanya. Karena Haram hukumnya jika ia pergi haji atau safar (bepergian) lainnya tanpa mahram.

Rukun Haji
-Ihram
- Wukuf
- Thowaf  Ifadah
- Sa'i
- Thahalul
- Tertib

Wajib Haji
- Berniat Ihram
- Mabit (bermalam) di Muzdhalifah tanggal 9 Dzulhijah
- Melontar Jumroh di Aqobah tanggal 10 Dzulhijah
- Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah)
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqobah pada hari Tasyrik
- Thawaf Wada' (thawaf perpisahan sebelum meninggalkan mekah)
- Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu Ihram

Rukun Umrah
- Ihram
- Thawaf Umroh
- Sa'i
- Thahalul
- Tertib

Wajib Umrah
- Niat Ihram
- Tidak berbuat yang diharamkan ketika melaksanakan Umrah

Manfaat Acara Manasik Haji Anak-anak
- Pendidikan Acara Manasik Haji, sebagai sarana edukatif dalam mengenalkan Rukun Islam yang ke Lima
- Menanamkan nilai-nilai ketaatan kepada Allah
- Menumbuhkan nilai-nilai Keagamaan sejak dini kepada anak


Itulah sedikit gambaran Acara Manasik Haji Anak-anak dan Manfaatnya.


Kami dari Distributor Koko Anak Fattaya, menyediakan banyak motif baju Koko Anak, lengan panjang dan lengan pendek dengan bahan yang adem dan enak dipakai. Ingin bergabung bersama Kami? Kesempatan besar bagi anda yang ingin menjadi Agen.
Hubungi 082 - 330 - 199 - 309 (WhatsApp). Dapatkan Penawaran menarik dari Kami.

Koko Anak Fattaya - Lengan Panjang


Rabu, 13 Juli 2016

Rabu, 29 Juni 2016

082.330.199.309 » Cara Melatih Anak agar Bersikap Sopan » Koko Anak Fattaya

Beberapa cara melatih anak agar bersikap sopan, di mulai dari Keluarga.

1. Mulailah melatih sikap Sopan sejak Dini
Sejak saat usia anak masih Balita, dengan rentang usia 2 atau 3 tahun., agar tertanam kuat dalam benaknya kebiasaan bersikap Sopan.

2. Memberi Contoh yang Baik
Pendidikan terbaik dan efektif dengan contoh dan teladan di rumah. Dari kecil biasakanlah anak anda sopan dengan mencontoh perilaku anda. Tanpa perlu banyak kata-kata, anak akan melihat dan mencontoh sendiri bagaimana bersikap sopan. Jadilah teladan yang baik untuk contoh anak.

3. Ucapan Terimakasih, Tolong, dan Maaf
Tiga kata kunci dasar untuk bersikap Sopan. Biasakanlah mengucapkan kata "Tolong" saat meminta bantuan pada anak, kata "Terimakasih" jika anak telah melakukan sesuatu untuk anda, dan kata "Maaf" jika melakukan hal salah, kecil atau besar dan sengaja atau tidak. Tiga kata yang mudah, tapi sangat berpengaruh dan sangat efektif terhadap anak anda. Ajarkan pula kata Permisi, ucapan Salam, dan lainnya.

4. Ajarkan melalui Cerita
Pilihlah buku-buku cerita yang mengandung cerita yang baik, contoh yang santun dan ceritakanlah pada anak Anda. Mereka akan belajar mengenal karakter dan sikap Sopan dan Santun melalui cerita dan akan meresap pada hatinya.

5. Kenalkan dengan Agama
Agama adalah pilar yang sangat penting pada setiap manusia. Jadi kenalkanlah anak-anak Anda dengan agama sejak dini. Nilai-nilai moral dalam Agama sangat penting untuk perkembangan Moral anak anda sampai ia besar nanti.

Itulah beberapa cara agar anak memiliki kebiasaan bersikap Sopan.


Ingin anak anda tampil menawan dengan busana Koko? atau ingin menjadi Agen Koko Anak kami? Silahkan hubungi 082 330 199 309 (sementara hanya dapat di hubungi melalui WhatsApp).



sumber: tipsanakbayi.com

Selasa, 28 Juni 2016

082.330.199.309 » Sejarah Baju Koko di Indonesia » Jual Baju Koko Fattaya

Sejarah Baju Koko di Indonesia berawal dari Baju Tui-Khim (Mandarin), Tikim (Betawi), melalui proses yang panjang baju khas masyarakat Tionghoa yang diadopsi oleh masyarakat Betawi hingga sampai diadopsi oleh pemeluk agama Islam di Indonesia.
Pengamat kebudayaan Tionghoa peranakan Indonesia, David Kwa, baju koko yang sekarang ini identik dengan masyarakat muslim, pakaian keseharian masyarakat Tionghoa pertama kali diadaptasi oleh para lelaki Betawi. Pakaian ini bernama "Tui-Khim".

Baju Tui-Khim diadaptasi sebagai pakaian pria masyarakat Betawi, mereka menyebutnya dengan sebutan baju "Tikim".

Baju Tui-Khim atau Tikim ini modelnya mirip sekali dengan baju Koko Modern, dengan ciri-ciri berkerah tegak,dengan lima kancing bukaan tengan di depan, panjang bajunya menjuntai hingga setengan paha, dua saku di bagian bawah/paha. Terkenal di Nusantara ini karena peran para pedagang Tionghoa yang awalnya berniaga dan beberapa menetap di Nusantara.

Bagaimana istilah Baju Koko muncul? Menurut budayawan sekaligus novelis Remi Sylado, istilah ini muncul karena baju Tui-Khim sering dipakai oleh "engkoh-engkoh" (sebutan untuk lelaki paruh baya Tionghoa), lalu muncullah istilah Baju Koko.

Saat itu, baju Tui-Khim justru ditinggalkan oleh para peranakan Tionghoa muda, mereka lebih menyukai pakaian Eropa, seperti Jas dan Pantolan. Saat itu juga masyarakat pribumi mulai jatuh hati pada pakaian Tui-Khim yang nyaman dipakai untuk keseharian dan tidak memalukan untuk dipakai menghadiri acara-acara resmi.

Setelan awal baju Koko yang dipakai oleh masyarakat Betawi saat itu, baju Koko (umumnya berwarna Putih) dengan celana Batik Betawi. Setelan ini seolah menjadi Trademark para Pria Betawi sekaligus umat Islam, karena mayoritas masyarakat Betawi beragama Islam, dan sebagai Muslim yang berpegaruh di Batavia.

Di zaman sekarang ini, Baju Koko berkembang dengan pesat sebagai ikon busana Muslim pria di Indonesia. Masyarakat Indonesia yang senang memakai busana yang mencerminkan Islam, baik dalam keseharian maupun acara-acara formal.

Koko Anak Fattaya - Salur Lengan Panjang -Merah
Koko Anak Fattaya - Salur Lengan Panjang -Merah
Koko Anak Fattaya - Zigzag - Tosca
 Mau tau kolesi menawan Baju Koko Anak Fattaya lainya? atau Mau jadi Agen Fattaya?

Hubungi KAMI di 082 330 199 309 (sementara hanya ada di WhatsApp)




Sabtu, 14 Mei 2016

0858.5680.6009 » Distributor Koko Anak Fattaya

Pakaian Koko, adalah pakaian Muslim yang dikenakan oleh laki-laki baik untuk anak atau orang dewasa. Saat memilih baju koko untuk anak, yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahan yang digunakan untuk membuat baju koko anak, warna baju yang sesuai dengan kulit anak. Karena anak-anak pasti merasa tidak nyaman jika bahan dari baju koko terasa tidak nyaman saat dipakai.

Kami dari Distributor koko anak Fattaya, juga mengggunakan kain jenis katun untuk membuat koko anak yang nyaman. Kain katun atau kain serat kapas yang sering dan sudah terkenal banyak di jumpai di Indonesia. Kain jenis banyak digunakan dan terasa nyaman serta tidak panas. Cara merawat kain ini juga sangat mudah dan banyak digunakan untuk pembuatan baju.


Koko Anak Fattaya Karang
Koko Anak Fattaya - Keong
Koko anak Fattaya tersedia dalam banyak motif yang menarik. Penasaran dengan banyak motif dari Distributor koko anak Fattaya?

Hubungi
(WA / SMS / Telp) 0858 5680 6009. Fast Respon.